ANALISA TAMPUNGAN DRAINASE PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI LAMBIDARO - SEKANAK KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS JEMBATAN LETNAN MUKMIN -JEMBATAN TUA PATIH NAYA RAYA)

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Palembang menimbulkan tekanan
terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan, kawasan industri/jasa dan fasilitas
pendukungnya yang menyebabkan lahan yang dahulunya berupa daerah
konservasi, daerah resapan air, berubah menjadi daerah-daerah kedap air yang
menyebabkan meningkatnya aliran air dari suatu daerah yang menimbulkan
genangan-genangan dan banjir yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu,
ditambah dengan kondisi geografis Kota Palembang dengan curah hujan selama
tahun 2022 berkisar 97,2 mm (juli) sampai 47,30 mm (Januari), serta mempunyai
kelembaban udara relatif tinggi dimana rata-rata berkisar antara 81,00% sampai
84,30% pada bulan Maret sehingga Kota Palembang tinggi akan kemungkinan
sering terjadinya hujan. Sistem drainase pengendali banjir di kota palembang
ada 19 (sembilan belas) salah satu sub sistem drainase sungai Lambidaro dan
Sekanak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas tampungan
saluran drainase pengendali banjir Sungai Lambidaro – Sekanak untuk periode
ulang 5 tahun kedepan. Data – data yang diperlukan antara lain kondisi eksisting
saluran drainase pengendali banjir Sungai Lambidaro- Sekanak , data curah
hujan, dan data spesifikasi lainnya yang berkaitan dengan hasil pengujian. Dari
hasil analisis dapat diketahui bahwa kapasitas drainase periode ulang 5 tahun
yaitu sebesar 10,116 m3/det.
Kata Kunci : Debit Rencana, kapasitas saluran drainase, River Surveyor