RIZKI WAHYU AZAMI, 20 32 0010 (2025) ANALISA PENGARUH VARIASI SUDUT POTONG UTAMA DAN KOMPOSISI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN FINISING PROSES BUBUT BAJA AISI 4140. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.
![[thumbnail of RIZKI WAHYU AZAMI 20 32 0010]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of RIZKI WAHYU AZAMI 20 32 0010]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Manufaktur merupakan metode pengolahan material menjadi produk siap pakai yang terus
berkembang pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Industri
manufaktur terkait erat dengan proses pemesinan, termasuk pembubutan, di mana mesin
bubut memegang peranan penting dalam memproduksi berbagai komponen presisi tinggi.
Proses pembubutan bertujuan untuk menghasilkan berbagai bentuk seperti silindris, ulir,
dan tirus pada benda kerja dari material logam, kayu, atau plastik. Salah satu faktor penting
yang mempengaruhi kualitas hasil pemesinan adalah kekasaran permukaan benda kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut potong utama dan
komposisi media pendingin terhadap kekasaran permukaan hasil proses bubut pada baja
AISI 4140. Spesimen yang diikerjakan 150 mm dengan diemater 25 mm, dan dibubut
menjadi diameter 24 mm dengan menggunakan 3 macam sudut potong yaitu kr 45°, kr 65°
dan kr 90°. dengan variasi emulsi 1 : 20, 1 :30, 1 : 40, dengan kecepatan potong 47,48
m/menit, kedalaman potong 0,5 mm, pemakanan (feed) 0,090 mm/putaran Mengukur
kekasaran permukaan benda kerja digunakan Surface Roughness Tester type SJ-310.Hasil
analisa menunjukkan bahwa nilai kekasaran paling rendah pada sudut potong kr 90° dengan
variasi emulsi 1 : 20 yaitu sebesar 1.505 μm, nilai kekasaran paling tinggi pada sudut
potong utama kr 45°, dengan variasi emulsi 1 : 40 yaitu sebesar 3.578 μm.Kesimpulan yang
didapat adalah semakin besar sudut potong utama, maka nilai kekasaran rata-rata (Ra) akan
semakin kecil, sedangkan semakin kecil sudut potong utama, nilai kekasaran rata-rata (Ra)
semakin besar. Selain itu, penggunaan emulsi cairan pendingin dengan konsentrasi yang
lebih tinggi juga dapat mengurangi nilai kekasaran permukaan (Ra) pada hasil finishing
proses bubut.
Kata Kunci: Manufaktur, Proses Pembubutan, Kekasaran Permukaan, Sudut Potong
Utama, Media Pendingin, Baja AISI 4140.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 05:05 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 05:05 |
URI: | https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/399 |