PENERAPAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN JASA DEVINA CATERING BERDASARKAN UNDANG�UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Jasa boga (Catering) menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan. Perjanjian penyediaan jasa catering antara Devina Catering dan konsumen
dibuat dalam bentuk kontrak Standar atau perjanjian baku. Perjanjian baku adalah perjanjian yang hampir seluruh klausul-klausulnya dibakukan oleh pemakainya dan pihak yang lain pada dasarnya tidak mempunyai peluang untuk merundingkan atau meminta perubahan.Permasalahan skripsi ini bagaimanakah penerapan tanggung jawab para pihak dalam perjanjian jasa Devina Catering . berdasarkan Undang�Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan apakah upaya hukum yang dapat para pihak dalam perjanjian jasa Devina Catering . berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.Penelitian hukum merupakan suatu proses untuk mementukan aturan hukum,prinsip-prinsip hukum maupun doktrin-doktrin hukumguna menjawab isi hukum yang dihadapinya. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian penelitian yuridis empiris. dilengkapi dengan yuridis normatif . Pelaku usaha harus
bertanggung jawab atas semua kerugian konsumen Kesimpulan skripsi ini adalah bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha dalam hal ini pihak jasa catering devina diatur dalam Pasal 19 ayat (1) dan (2) dan upaya hukum yang dilakukan konsumen ataupun pelaku usaha ataupun dalam hal ini catering devina dalam halterjadi wanprestasi dari salah satu pihak dapat dilakukan melalui melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan melalui pengadilan.
Kata kunci : Tanggung Jawab, Catering, Konsumen