ANALISIS YURIDIS TENTANG CYBER CRIME TERKAIT KONTEN BERBAHAYA PROMOSI JUDI ONLINE

RIZKI FATIAH, 20 10 0022 (2024) ANALISIS YURIDIS TENTANG CYBER CRIME TERKAIT KONTEN BERBAHAYA PROMOSI JUDI ONLINE. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of RIZKI FATIAH 20 10 0022] Text (RIZKI FATIAH 20 10 0022)
Halaman Depan.pdf - Published Version

Download (213kB)
[thumbnail of RIZKI FATIAH 20 10 0022] Text (RIZKI FATIAH 20 10 0022)
SKRIPSI RIZKY FATIA Full BAB.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)

Abstract

Cybercrime adalah aktivitas kejahatan dengan komputer sebagai unsur utamanya yang dapat juga digunakan untuk kegiatan kejahatan atau tempat terjadi nya kejahatan. Penggunaan komputer sebagai media untuk melakukan kejahatan memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam pembuktiannya, Hal ini karena komputer memiliki karakteristik tersendiri atau berbeda dengan kejahatan yang di lakukan tanpa komputer. Dalam hal ini Cyber crime dan promosi judi online sangat berkaitan, kaitan antara Cyber crime dengan promosi dan perjudian online sangat erat karena banyak praktik Cyber crime yang terjadi dalam konteks promosi dan perjudian online. Dari sinilah muncul pertanyaan. Apakah Putusan Hakim dalam kasus promosi judi online Selebgram Palembang telah sesuai dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Dan dalam mengatasi Cyber Crime, apakah Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Jo Undang-Undang No 19 Tahun 2016 sudah cukup efektif. Dalam
penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian hukum dengan pendekatan Analisi normatif.Dari hasil penelitian sudah ada aturan yang mengatur tentang sanksi promosi judi online yaitu Pasal 27 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 Jo UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).Namun hal ini belum mengakomodir dan menyelesaikan permasalahan promosi
judi online yang mengakibatkan lemahnya penegakan hukum di indonesia. Sehingga masih perlu revisi pada Undang-Undang ITE. Putusan hakim dalam hal ini juga masih belum sesuai dengan sanksi yang ada dalam pasal 27 Ayat 2 Jo Pasal
45 Ayat 1 UU ITE, sehingga membuat penegakan hukum menjadi tidak sesuai dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum kita. Lalu disarankan dalam proses revisi ini, perlu dilakukan evaluasi mendalam terhadap pasal-pasal
yang ambigu dan rentan terhadap penafsiran yang salah serta kriminalisasi opini, ekspresi, dan kegiatan online yang sah. Revisi harus memperhatikan prinsip-prinsip Hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi, dan memperkuat perlindungan
terhadap keamanan Cyber serta penegakan hukum yang sesuai di Indonesia.
Kata Kunci: Cyber crime, Konten berbahaya, Promosi judi online.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Pidana
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 19 Sep 2024 06:09
Last Modified: 19 Sep 2024 06:09
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/87

Actions (login required)

View Item
View Item