ANALISA PENGARUH VARIASI PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi parameter
pemotongan terhadap kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja AISI
1045 menggunakan metode Taguchi. Parameter pemotongan yang divariasikan
meliputi putaran spindel (rpm), laju pemakanan (feed), dan kedalaman potong
(depth of cut). Eksperimen dilakukan menggunakan mesin bubut konvensional
dengan pahat karbida DCMT 070204 – PM 4335, serta rancangan percobaan
orthogonal array L9(3³). Analisis dilakukan menggunakan rasio signal-to-noise
(S/N) dengan karakteristik smaller is better dan analisis varians (ANOVA) untuk
mengukur kontribusi masing-masing faktor terhadap kekasaran permukaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa laju pemakanan memberikan pengaruh paling
signifikan dengan kontribusi 65,69% (F-value = 9,80; P-value = 0,093), diikuti oleh
putaran spindel sebesar 22,04% (F-value = 3,29; P-value = 0,233), dan kedalaman
potong sebesar 5,57% (F-value = 0,83; P-value = 0,546). Kombinasi parameter
optimum yang menghasilkan nilai kekasaran permukaan minimum adalah putaran
spindel 900 rpm, laju pemakanan 0,0803 mm/putaran, dan kedalaman potong 0,2
mm. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Taguchi efektif dalam mengidentifikasi
parameter dominan dengan jumlah eksperimen yang efisien.
Kata Kunci: Variasi pemotongan, Kekasaran permukaan, Bubut, Metode Taguchi