KOMPARASI PENDAPATAN PETANI JAGUNG YANG MENJUAL PIPIL BASAH DAN PIPIL KERING DI DESA MULIA SARI KECAMATAN TANJUNG LAGO

TOMMY, 20 42 0007 (2024) KOMPARASI PENDAPATAN PETANI JAGUNG YANG MENJUAL PIPIL BASAH DAN PIPIL KERING DI DESA MULIA SARI KECAMATAN TANJUNG LAGO. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of TOMMY 20 42 0007] Text (TOMMY 20 42 0007)
File Abstrak - 20420007.pdf - Published Version

Download (257kB)
[thumbnail of TOMMY 20 42 0007] Text (TOMMY 20 42 0007)
File Skripsi - 20420007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komparasi pendapatan petani jagung yang menjual pipil basah dan pipil kering dan faktor￾faktor yang mempengaruhi alasan petani memilih bentuk produksi yang akan dijual. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago,
sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai Februari 2024.Pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara petani responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (quisioner) yang telah di persiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh melalui dinas atau istansi yang terkait dan studi literatur yang berhubungan dengan penelitian ini, Seperti Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, Badab Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin, Monografi Desa Mulia Sari dan literatur lainya yang berkaitan dengan penelitian ini.Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode acak berlapis tak berimbang (disproposionate stratified random sampling). Jumlah populasi petani jagung yang ada di Desa Mulia Sari sebanyak 886 kepala keluarga (KK), dimana hanya diambil sebanyak 30 petani responden yang terdiri dari 15 petani yang menjual jagung pipil basah dan 15 petani yang menjual jagung pipil kering. Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini antara lain: 1) faktor yang mempengaruhi alasan petani memilih menjual jagung pipil basah dan pipil kering adalah biaya produksi, ketersediaan tenaga kerja dan cuaca. 2) Pendapatan rata–rata bentuk produksi jagung pipil basah lebih rendah di banding dengan bentuk produksi pipil kering yakni dengan masing-masing pendapatan rata - rata pipil basah sebesar Rp18.172.786 ha/mt, dan rata-rata pendapatan petani jagung produksi pipil kering sebesar Rp21.614.444 ha/mt dengan perbedaan pendapatan selisih sebesar Rp3.441.658 ha/mt. 3) Terdapat perbedaan tingkat penyebaran pendapatan antara petani yang menjual jagung pipil basah dan petani yang menjual pipil kering di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago. Dimana tingkat penyebaran pendapatan petani yang menjual jagung pipil basah lebih rendah dari petani yang menjual pipil
kering

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 29 Aug 2024 05:45
Last Modified: 29 Aug 2024 05:45
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/50

Actions (login required)

View Item
View Item