ANALISIS USAHA PENGOLAHAN GETAH GAMBIR DAN PERMASALAHANNYA DI DESA TOMAN KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

ZARINA, 20 42 0024 (2024) ANALISIS USAHA PENGOLAHAN GETAH GAMBIR DAN PERMASALAHANNYA DI DESA TOMAN KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of ZARINA 20 42 0024] Text (ZARINA 20 42 0024)
Abstrak_Zarina.pdf - Published Version

Download (241kB)
[thumbnail of ZARINA 20 42 0024] Text (ZARINA 20 42 0024)
Skripsi_Zarina.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (642kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata tingkat pendapatan dalam usaha pengolahan getah gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kelayakan finansial usaha
pengolahan getah gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam usaha pengolahan getah gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Toman Kecamatan Babat TomanKabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. Pemilihan lokasi dilaksanakan secara sengaja (purposive) karena Desa Toman merupakan sentra penghasil getah gambir di Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 - April 2024.
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, subsistem pengolahan getah gambir yaitu bahan baku nya daun gambir dikelola menjadi getah gambir dengan beberapa tahapan yaitu
perebusan, pengilingan, pengepresan/pompa, pengendapan, percetakan, dan pengeringan. Untuk rata-rata produksi getah gambir per tahun adalah sebesar 1 617 kg dengan harga jual Rp45.000-70.000/kg. Penerimaan rata-rata Rp89.618.160/tahun, rata-rata biaya produksi sebesar Rp12.029.139/tahun dan pendapatan rata-rata sebesar Rp77.589.021/tahun.Pengembangan getah gambir di Desa Toman layak untuk dilaksanakan, karena
berdasarkan analisis kelayakan finansial yang telah dilaksanakan diperoleh B/C Ratio sebesar 3,70. NPV yang bernilai positif sebesar Rp443.125.285 IRR sebesar 41,63 lebih besar dari tingkat diskonto sebesar 10% dari suku bunga pinjaman. Untuk permasalahan modal petani sangat terbatas, karena kondisi ini tergantung pada pelepasan uang tunai untuk membiayai usaha dan kebutuhannya sehari-hari. Harga pasar tidak menentu yang mempengaruhi arus kas sehingga memerlukan cadangan modal. Permasalahan pemasaran harga masih rendah yang diterima oleh petani saat ini dan sering berfluktuasi. Kesulitan akses terhadap pasar
dan distribusi dalam menjangkau pasar luas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 29 Aug 2024 05:12
Last Modified: 29 Aug 2024 05:12
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/48

Actions (login required)

View Item
View Item