UPAYA PENERAPAN UNDANG -UNDANG NO.18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA (STUDI KASUS Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan
pengelolaan sampah di Kabupaten PALI dengan merujuk pada Undang-Undang
No. 18 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Kabupaten PALI No. 4 Tahun 2024.
Meskipun regulasi telah disusun secara normatif untuk mendorong prinsip 3R
Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) Recycle (mendaur ulang) dan
pelibatan masyarakat, hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara
regulasi dengan realitas lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara
mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil temuan menunjukkan bahwa
implementasi kebijakan belum berjalan optimal karena lemahnya komunikasi
kebijakan, keterbatasan sumber daya, minimnya koordinasi antar-instansi, serta
rendahnya kesadaran masyarakat. Selain itu, inisiatif komunitas seperti Bank
Sampah PALI belum difasilitasi secara maksimal oleh pemerintah daerah.
Hambatan sosial dan budaya, seperti anggapan bahwa pengelolaan sampah adalah
tanggung jawab pemerintah semata, memperburuk kondisi tersebut. Di sisi lain,
terdapat peluang strategis berupa potensi ekonomi sirkular dan keterlibatan
komunitas yang dapat diperkuat melalui dukungan kelembagaan, insentif, serta
digitalisasi sistem pengelolaan.
Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kelembagaan,
pembentukan kemitraan formal antara komunitas dan pemerintah, peningkatan
edukasi lingkungan, serta inovasi teknologi sebagai langkah menuju sistem
pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kabupaten PALI.
Kata kunci: kebijakan publik, pengelolaan sampah, implementasi kebijakan,
partisipasi masyarakat, Kabupaten PALI