TINDAK PIDANA ANCAMAN KEKERASAN PADA MEDIA SOSIAL MENURUT PASAL 29 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG ITE PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

Skripsi ini berjudul “Tindak Pidana Ancaman Kekerasan Pada Media Sosial
Menurut Pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.” Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus ancaman kekerasan di media sosial dan
adanya kesenjangan normatif dalam pasal yang mengaturnya. Frasa “menakut�nakuti” dalam Pasal 29 ayat (1) dinilai multitafsir, tidak memiliki batasan hukum
yang jelas, dan berpotensi digunakan secara sewenang-wenang, sehingga
menimbulkan ketidakpastian hukum. Rumusan masalah penelitian ini mencakup:
(1) bagaimana implikasi hukum dari Pasal 29 ayat (1) UU ITE terhadap tindak
pidana ancaman kekerasan di media sosial, dan (2) apa saja faktor penghambat
dalam penegakan hukumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
implikasi hukum dari perubahan pasal tersebut serta mengidentifikasi faktor
penghambat dalam penegakan hukumnya. Penelitian ini menggunakan metode
yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan
konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada upaya
memperjelas perlindungan terhadap korban melalui perumusan baru, pasal ini
masih menyisakan permasalahan pada aspek substansi hukum, struktur penegakan,
dan budaya hukum. Oleh karena itu, dibutuhkan reformulasi norma hukum yang
lebih pasti, peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, dan literasi digital
masyarakat untuk menjamin keadilan dan perlindungan hak berekspresi di ruang
digital.
Kata Kunci: Ancaman Kekerasan, Media Sosial, Pasal 29, UU ITE, Menakut�nakuti, Penegakan Hukum