NOVRISA ADELLYA, 21.10.0041 (2025) PENERAPAN WAJIB STANDAR NASIONAL INDONESIA ( SNI ) TERHADAP PRODUK MAINAN ANAK MENURUT UU NO.03 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.
![[thumbnail of NOVRISA ADELLYA 21.10.0041]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NOVRISA ADELLYA ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (446kB)
![[thumbnail of NOVRISA ADELLYA 21.10.0041]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NOVRISA ADELLYA Full Bab.pdf - Published Version
Download (673kB)
Abstract
Perkembangan industri mainan anak di Indonesia semakin pesat, namun tidak diimbangi
dengan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan produk.
Hal ini menjadi latar belakang pentingnya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI)
secara wajib terhadap produk mainan anak sebagai bentuk perlindungan terhadap
konsumen, khususnya anak-anak. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 03 Tahun 2014
tentang Perindustrian, setiap produk yang berdampak pada kesehatan, keselamatan,
keamanan, dan lingkungan hidup wajib memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan wajib SNI terhadap
mainan anak menurut UU No. 03 Tahun 2014 dan bagaimana pengawasan serta kendala
dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan
pendekatan perundang-undangan dan studi literatur. Data yang digunakan merupakan
data sekunder yang diperoleh dari sumber hukum primer dan sekunder seperti undang�undang, peraturan pelaksana, jurnal ilmiah, dan dokumen resmi instansi pemerintah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SNI wajib terhadap produk mainan anak
sudah memiliki dasar hukum yang kuat dan bertujuan untuk menjamin mutu serta
keselamatan pengguna. Namun, implementasinya masih menghadapi hambatan seperti
lemahnya pengawasan, keterbatasan sumber daya pengujian, dan kurangnya kesadaran
pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi SNI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
bahwa meskipun secara normatif penerapan SNI wajib sudah sesuai dengan ketentuan
UU No. 03 Tahun 2014, dalam praktiknya masih dibutuhkan penguatan koordinasi antar
lembaga dan peningkatan edukasi terhadap produsen dan masyarakat.
Kata Kunci: Standar Nasional Indonesia, Mainan Anak, Undang-Undang Perindustrian,
Perlindungan Konsumen, Sertifikasi Produk
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 06:17 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 06:17 |
URI: | https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/424 |