ANALISA PENGARUH WAKTU AERASI TERHADAP KADAR ZAT BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DALAM PENGOLAHAN AIR BERSIH

Perumahan Gren Serra di Palembang merupakan salah satu kawasan yang belum dapat suplai air
bersih dari PDAM. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga memanfaatkan air sumur gali
yang memiliki kadungan zat besi 1,15 mg/l dan mangan 0,0033 mg/l. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa pengaruh variasi waktu aerasi terhadap penurunan kadar zat besi (Fe) dan
mangan (Mn) dengan metode aerasi-filtrasi serta dilakukan perhitungan debit, kecepatan, bilangan
Reynold, kerugian head dan koefesien kerugian pada aerasi. Proses aerasi dilakukan dengan
variasi waktu 45 dan 75 menit dilanjutkan dengan filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan
kandungan zat besi menurun dengan bertambahnya waktu aerasi pada aerasi 45 menit menurun
sebesar 0,92 mg/l (penurunan 20%) dan pada 75 menit kandungan zat besi menjadi 0,37 mg/l
(penurunan 68%), sementara kadar mangan mengalami peningkatan yang tidak signifikan, namun
kadar mangan masih berada dibawah batas maksimum sesuai Permenkes No 32 Tahun 2017 yaitu
0,1 mg/l. Proses aerasi dilakukan pada debit: 0,000328 m³/s, Kecepatan aliran: 2,549508284 m/s,
bilangan Reynold: 40.550563, Kerugian head: 2,04204 Koefesien kerugian : 6,15755. Hasil ini
membuktikan bahwa aerasi selama 75 menit belum bisa menurunkan kadar besi sebesar 0,2 mg/l.
Kata kunci: Aerasi, kadar zat besi dan mangan, debit, kecepatan, bilangan Reynold, kerugian head.