ANALISA PENGARUH METODE PEMBERIAN CAIRAN PENDINGIN DAN VARIASI EMULSI CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PROSES PEMESINAN FRAIS PADA BAJA S45C

CAHYO RUSWANTO, 21 32 0011.P (2025) ANALISA PENGARUH METODE PEMBERIAN CAIRAN PENDINGIN DAN VARIASI EMULSI CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PROSES PEMESINAN FRAIS PADA BAJA S45C. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of CAHYO RUSWANTO 21 32 0011.P] Text (CAHYO RUSWANTO 21 32 0011.P)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (976kB)
[thumbnail of CAHYO RUSWANTO 21 32 0011.P] Text (CAHYO RUSWANTO 21 32 0011.P)
SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pemberian cairan
pendingin dan variasi emulsi cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan pada
proses pemesinan frais pada baja S45C. Proses pemesinan frais merupakan salah
satu metode pemotongan material yang sering digunakan dalam industri
manufaktur, di mana pengaruh cairan pendingin sangat penting untuk mengurangi
gesekan dan panas berlebih yang dihasilkan selama proses pemesinan. Dalam
penelitian ini, empat metode pemberian cairan pendingin yang diuji adalah metode
pemberian cairan dengan cara direndam dengan cairan pendingin,disemprot
kontinu,disemprot secara manual menggunakan botol yang dilobangi,dan tanpa
cairan pendingin. Sementara variasi emulsi cairan pendingin yang digunakan terdiri
dari emulsi 1:20, 1:30, dan 1:40. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah
kekasaran permukaan (Ra) hasil pemesinan yang diukur menggunakan alat Surface
Roughness Tester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemberian cairan
pendingin secara direndam memberikan pengaruh yang lebih baik dalam
mengurangi kekasaran permukaan dibandingkan dengan metode disemprotkan
continue, disemprot secara manual, dan tanpa cairan pendingin. Selain itu, variasi
emulsi cairan pendingin juga berpengaruh signifikan terhadap kekasaran
permukaan, dengan emulsi 1:10 memberikan hasil kekasaran permukaan yang lebih
rendah dibandingkan dengan emulsi 1:30 dan 1:40. Penggunaan cairan pendingin
yang tepat dapat mengoptimalkan kualitas permukaan hasil pemesinan, yang sangat
penting untuk meningkatkan kualitas produk akhir.
Kata kunci: Cairan pendingin, Emulsi, kekasaran permukaan, Frais, Baja S45C.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 06 Oct 2025 06:37
Last Modified: 06 Oct 2025 06:37
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/401

Actions (login required)

View Item
View Item