PENERAPAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKTIVITAS JAGUNG DI DESA MULIA SARI KECAMATAN TANJUNG LAGO

M. IRHAM MANZIZ. Penerapan Teknologi terhadap Produktivitas Jagung di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago. Dibimbing oleh NUR AZMI dan R.A. UMIKALSUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan berapa produktivitas jagung dengan penerapan teknologi yang dilakukan oleh petani jagung di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago. Waktu pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan Januari-Maret 2024.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengambil kasus di Desa Mulia Sari, Kecamatan Tanjung Lago.Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode simple random sampling, dari populasi 896 petani jagung di Desa Mulia Sari diambil sampel sebanyak 30 petani.
Petani di Desa Mulia Sari telah mengadopsi teknologi seperti penggunaan benih unggul hibrida, seperti Bisi 18, NK Perkasa 6 172, Pioneer 27, NK Sumo 7 328, dan Bisi-2 Super. Mereka juga menggunakan traktor roda 4 untuk pengolahan lahan, serta obat-obatan yang tepat sesuai dengan hama dan penyakit yang dihadapi, didukung oleh teknologi sprayer. Petani juga melakukan pemupukan yang baik dengan 2-3 kali pemupukan dalam satu musim tanam, serta panen secara efisien menggunakan teknologi combine harvester.
Desa Mulia Sari mencapai rata-rata produksi jagung sebesar 9.85 ton, dengan luas lahan rata-rata sebesar 1.63 ha. Hal ini mengindikasikan bahwa produktivitas atau kemampuan lahan untuk menghasilkan mencapai angka 6.02 ton/ha dengan penerapan teknologi yang ada. Produktivitas jagung di Kabupaten Bayuasin yang mencapai 6.08 ton/ha, artinya produktivitas Desa Mulia Sari memiliki kinerja yang sedikit lebih rendah.