PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2016-2020

Dalam menghadapi kemajuan teknologi dan inovasi serta ketatnya persaingan antar perusahaan mendorong perusahaan-perusahaan mengganti kebiasaan mereka dalam mengelola usahanya, yang sebelumnya berlandaskan tenaga kerja menuju usaha dengan karakteristik utamannya ilmu pengetahuan.
Pengelolaan semua sumber daya perusahaan tidak lepas dari campur tangan sumber daya manusia didalamnya. Manusia dengan kemampuan intelektual (Intellectual Capital) mempunyai peran penting dalam mengelola dan menambah nilai perusahaan dimana hal ini tentu akan mendorong perusahaan dalam meningkatkan
return sehingga akan mempengaruhi pula peningkatan pada kinerja keuangan. Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum mengelola Intellectual Capital secara optimal. Penelitian dilakukan untuk memperlihatkan pengaruh
Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan Return On Equity (ROE). Penggunakan teknik purposive sampling dalam pemilihan sampel menghasilkan 24 perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan analisis regresi linear berganda dan dilakukan pengujian atas hipotesis antar variabel penelitian, baik secara parsial maupun simultan guna diketahui pengaruh yang diberikan. Pengelolaan data tersebut menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ketiga komponen IC yaitu VACE, VAHC dan STVA berpengaruh positif signifikan,
namun secara parsial hanya satu komponen IC yaitu STVA yang tidak memberikan pengaruhnya atas kinerja keuangan (ROE).
Kata kunci: Intellectual Capital;Value Added Capital Employed (VACE); Value Added Human Capital (VAHC); Value Added Structural Capital (STVA);Kinerja Keuangan