ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF PADA BIOSOLAR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN OPASITAS GAS BUANG

Dari segi konsumsi bahan bakar mesin diesel merupakan yang terbaik diantara semua jenis motor bakar. Permasalahan yang menjadi kekurangan pada mesin diesel antara lain partikulat (jelaga), bau asap, berisik, sulit dinyalakan. Permasalahan pada mesin diesel dapat dikurangi dengan menggunakan bahan bakar diesel dengan kualitas yang baik. Peningkatan kualitas bahan bakar diesel dapat dilakukan dengan penambahan aditif. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan bahan bakar Biosolar B30 tanpa aditif dan dengan penambahan aditif jenis oksigenat. Aditif oksigenat dapat memperkaya kandungan oksigen pada bahan bakar. Oksigen pada bahan bakar dapat mengoksidasi karbon bebas sehingga dapat mengurangi pembentukan jelaga pembakaran diesel. Selain itu oksigen dalam bahan bakar juga membantu pembakaran lebih sempurna sehingga menurunkan emisi gas berbahaya seperti CO dan HC, serta meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Dari
percobaan yang dilakukan pada mobil Mitsubishi Strada GLS tahun 2017, dengan menambahkan aditif oksigenat dengan nama dagang Eco Diesel mampu menurunkan pembentukan Particulate Matter (jelaga) dan menurunkan konsumsi bahan bakar. Hasil
pengamatan menunjukkan terjadi penurunan opasitas gas buang hingga 100%, 95,6%, dan 51,5%, dan menurunkan konsumsi bahan bakar hingga 7,3%, 6,1%, dan 4% pada variasi kecepatan putaran mesin 1000 rpm, 2000 rpm, dan 3000 rpm.
Kata Kunci: Bahan Bakar Diesel, Aditif Oksigenat, Eco Diesel, Konsumsi Bahan Bakar,Opasitas Gas Buang.