PENGARUH PEMAKAIAN VARIASI SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT LENTUR BETONfc’ 25 MPa

Kandungan agregat dalam campuran beton biasanya sangat tinggi. Berdasarkan pengalaman, komposisi agregat tersebut berkisar 60% - 70% dari berat campur beton. Walaupun fungsinya hanya sebagai pengisi, tetapi karena komposisinya yang cukup besar, agregat inipun menjadi penting. Karena itu perlu dipelajari karakteristik agregat yang akan menentukan sifat mortar atau beton yang aakan dihasilkan.Di dalam skripsi ini peneliti mencoba untuk menggunakan variasi serbuk Cangkang Telur untuk mengganti sebagian semen dengan persen yang berbeda – beda diantaranya 10% + 90% PC, 15% + 85 PC, dan 20% + 80% PC pada tiap benda uji. Pada eksperimen yang peneliti buat bertujuan untuk mengetahui hasil dari kuat Lentur yang mana mengganti sebagian semen.Kuat Lentur beton dengan Variasi 10% menghasilkan nilai sebesar 5,91 MPa, dan nilai kuat Lentur Beton Variasi 15% dan Variasi 20% masing – masing diperoleh nilai sebesar 5,48 MPa dimana memberikan hasil melebihi nilai kuat lentur Standar
yaitu sebesar 4,5 MPa.