STUDI EKSPERIMEN KUAT LENTUR BETON fc’ 25 MPA DENGAN SUBSTITUSI SERBUK CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN

Dilihat dari pesatnya pembangunan konstruksi di era globalisasi yang hampir sebagian besar mengunakan material beton, dan didalam beton terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan atau ketahanan beton salah satunya
adalah tegangan lentur yang menjadi penyebab kegagalan pada struktur beton, sehingga dibutuhkan kuat lentur yang cukup tinggi dalam suatu infrastruktur. Penelitian ini dilakukan pada beton normal fc’ 25 Mpa, menggunakan benda uji berbentuk balok dengan umur rencana 28 hari. Pengujian kuat lentur menggunakan variasi agregat halus dari limbah kulit cangkang kerang yang telah diolah menjadi bubuk dan sebagai pengganti sebagian semen dengan persentase yang berbeda yaitu 10% 15% dan 20%. Penelitian ini menghasilkan kuat lentur dari masing-masing variasi penambahan serbuk cangkang kerang, Kuat lentur dengan menggunakan mix design fc’25 MPa pada beton normal di dapat kuat lentur sebesar 5.54 MPa,
sedangkan kuat lentur pada beton variasi-1 (BVA1) sebesar 4.93 MPa, variasi-2 (BVA2) sebesar 4.78 MPa, dan untuk variasi-3 (BVA3) sebesar 4.28 MPa. Terjadi penurunan kuat lentur beton variasi terhadap kuat lentur beton normal
pada persentase 10%, 15%, dan 20%. Dari penelitian ini terlihat bahwa pemakaian serbuk cangkang kerang sebagai pengganti sebagian semen masih belum mampu memenuhi nilai kuat lentur karakterisrik rencana, yaitu fc’25 MPa.
Kata kunci : Kuat Lentur, Agregat, Serbuk Cangkang Kerang