PENERAPAN SANKSI HUKUM TERHADAP PEMALSUAN SERTIFIKAT TANAH BERDASARKAN KODE ETIK PROFESI NOTARIS DAN UU NOMOR 2 TAHUN 2014 ATAS PERUBAHAN UU NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

ABDUR ROHMAN, 18 10 0003 (2022) PENERAPAN SANKSI HUKUM TERHADAP PEMALSUAN SERTIFIKAT TANAH BERDASARKAN KODE ETIK PROFESI NOTARIS DAN UU NOMOR 2 TAHUN 2014 ATAS PERUBAHAN UU NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of ABDUR ROHMAN 18 10 0003] Text (ABDUR ROHMAN 18 10 0003)
COVER SKRIPSI BAKAR A1.pdf - Published Version

Download (683kB)
[thumbnail of ABDUR ROHMAN 18 10 0003] Text (ABDUR ROHMAN 18 10 0003)
SKRIPSI SKRIPSI ROHMAN kompre WS (1) KASET A1 BISMILLAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sertipikat hak atas tanah pada umumnya merupakan suatu surat bukti yang menegaskan bahwa pemegang telah mendaftarkan tanahnya. Melihat fungsi sertifikat sebagai alat bukti yang kuat hendaknya Notaris dalam membuatnya hatus benar-benar memperhatikan keabsahananya karena apabila terjadi pelanggaran dalam pembuatan sertifikat tersebut berarti Notari tersebut telah melanggar kode etiknya. Terhadap pelanggaran yang dilakukan Notaris tersebut akan dikenakan sanksi hukum yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Adapun permasalahan dalam skripsi adalah Bagaimana tanggung jawab Notaris terhadap sertifikat yang dibuatnya dan bagaimana bentuk sanksi yang dapat diterapkan kepada Notaris yang melakukan pemalsuan dokumen sertifikat tanah menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 atas perubahan Undang�Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris Metode penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan dalam pengumpulan data, penulis akan melakukan penelitian melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan yang dilakukan secara yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris Dari penulisan ini disimpulkan Simpulan , adapun sanksi yang dikenakan kepada Notaris dapat dilihat Pasal 85 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yaitu dikenakan sanksi administrasi, yang berupa , teguran lisan, teguran tertulis; pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat
Kata Kunci : Notaris, Sertifikat,Sanksi Hukum

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Pidana
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 23 Dec 2024 04:57
Last Modified: 23 Dec 2024 04:57
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item
View Item