JAMILA, 18 10 0011 (2022) PELAKSANAAN E-COURT (ELECTRONICS JUSTICE SYSTEM) DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI PALEMBANG KELAS 1A KHUSUS. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.
![[thumbnail of JAMILA 18 10 0011]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CamScanner 08-30-2022 11.37.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of JAMILA 18 10 0011]](https://repositori.iba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI jamila sudah edit terbaru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Judul penulisan skripsi ini adalah: “Pelaksanaan E-Court (Electronics Justice System) dalam penyelesaian Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan maupun kendala E-Court (Electronics Justice System) dalam
penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus. Adapun permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan e-court (electronics justice system) dalam penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A
Khusus, serta apakah kendala pelaksanaan e-court (electronics justice system) dalam penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Palembang Kelas 1A Khusus.
Dalam penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis normatif. Yuridis normatif merupakan penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma hukum positif. Sehingga penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.Berdasarkan hasil penelitian, Mahkamah Agung menetapkan E-Court
berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2019, melalui Sistem Informasi Administrasi Perkara (SIAP) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Mahkamah Agung di pengadilan tingkat pertama mampu meningkatkan kinerja dalam penyelesaian perkara dan mendongkrak transparansi, sehingga
penerapan tersebut dapat dikatakan berhasil dalam melaksanakan E-Court dan dapat memenuhi asas perdilan sederhana, cepat, dan biaya ringan di Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA khusus. Dalam pengajuan perkara perdata melalui E-Court yang tercatat di Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus, pada tahun 2018 ada 43 perkara yang sudah putus, pada tahun 2019 ada 230 perkara, pada tahun 2020 ada 252 perkara, pada tahun 2021 ada 400 perkara, dan hingga Juni 2022 terdapat 134 perkara yang sudah diputus. Sehingga
dapat terlihat bahwa setiap tahun telah adanya peningkatan dalam pengajuan perkara perdata melalui sistem E-Court ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 03:48 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 03:48 |
URI: | https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/234 |