AKIBAT HUKUM TERJADINYA WANPRESTASI PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN ASAS KETERBUKAAN

SAFIRA DWI ANANDA, 19 10 0019 (2023) AKIBAT HUKUM TERJADINYA WANPRESTASI PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN ASAS KETERBUKAAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS IBA.

[thumbnail of SAFIRA DWI ANANDA 19 10 0019] Text (SAFIRA DWI ANANDA 19 10 0019)
depan SAFIRA DWI ANANDA_.pdf - Published Version

Download (450kB)
[thumbnail of SAFIRA DWI ANANDA 19 10 0019] Text (SAFIRA DWI ANANDA 19 10 0019)
SKRIPSI SAFIRA FINAL new.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pada khususnya, asas keterbukaan merupakan pusat atau inti dari dapat terselenggaranya jual beli tanah dengan baik atau tidak. Bahkan asas keterbukaan dalam jual beli tanah merupakan salah satu syarat utama agar bisa melaksanakan
perdagangan dengan fair atau tidak. Dalam masyarakat masih sering kita jumpai tidak adanya keterbukaan dalam melaksanakan perjanjian jual-beli sehingga pihak yang menjadi korban akibat dari ketidak jujuran tersebut akan merasakan kerugian dalam perjanjian tersebut, dimana seharusnya dalam hal terjadinya perjanjian jual beli tanah tersebut hendaknya harus memperhatikan asas keterbukaan agar tidak terjadinya sengketa dikemudian hari.Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana penerapan asas keterbukaan dalam perjanjian jual beli tanah berdasarkan KUHPerdata dan apakah sanksi hukum jika terjadi wanprestasi yang diakibatkan tidak adanya keterbukaan
dalam perjanjian jual beli tanah. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian hukum normatif yaitu
sebuah metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder Simpulan dalam hal adanya wanprestasi (kelalaian) mempunyai akibat-akibat
yang begitu penting, maka harus ditetapkan lebih dahulu apakah si berutang melakukan wanprestasi atau lalai, dan kalau hal itu disangkal olehnya, harus dibuktikan di muka hakim. Kadang-kadang juga tidak mudah untuk mengatakan
bahwa seseorang lalai atau alpa, karena seringkali juga tidak dijanjikan dengan tepat kapan sesuatu pihak diwajibkan melakukan prestasi yang dijanjikan.
Kata kunci : Wanprestasi, Jual Beli, Tanah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Ekonomi & Bisnis
Depositing User: Unnamed user with email herlizatilalia44@gmail.com
Date Deposited: 10 Dec 2024 06:37
Last Modified: 10 Dec 2024 06:37
URI: https://repositori.iba.ac.id/id/eprint/185

Actions (login required)

View Item
View Item