PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.) PADA BEBERAPA KOMBINASI MEDIA TANAM

Penelitian ini bertujuan untuk mencari media kombinasi atau media terbaik alternatif selain tanah untuk pertumbuhan buncis.Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaaan Fakultas Pertanian Universitas IBA di Palembang, waktu pelaksanaan adalah pada bulan Maret sampai Agustus 2024. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) dengan perlakuan faktor tunggal, yang terdiri dari 8 perlakuan yang diulang masing-masing 3 ulangan. Adapun kombinasi perlakuan media tanam sebagai berikut : P0tanah top soil (Kontrol, P1 tanah + kotoran ayam (2:1), P2 cocopeat+ arang sekam + (3:1)) ( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1), P3 cocopeat+ sekam mentah (1:1) ( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1), P4 cocopeat+ sekam mentah + arang sekam (1:1:1) ( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1), P5 serbuk gergaji + arang sekam (1:1)( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1), P6 serbuk gergaji + sekam mentah (1:1) ( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1), P7 serbuk gergaji+ sekam
mentah + arang sekam (1:1:1) ( difermentasi dengan EM4 10 ml.l-1)Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1). Media terbaik adalah pada perlakuan P1 (tanah + pukan 2:1) yang menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tertinggi. 2). Media alternatif terbaik selain tanah adalah pada perlakuan, P2 (cocopeat + arang sekam) (3:1) memiliki pertumbuhan dan produksi yang sama baiknya dengan (tanah + pukan 2:1) tinggi tanaman berat basah berangkasan, berat kering berangkasan, umur berbunga, jumlah cabang produktif, umur panen, jumlah buah pertanaman, panjang buah per tanaman, bobot buah per tanaman.